Cinta itu Berat


 Menuruti cinta itu berat, apalagi cinta kepada Sang Maha Cinta....... mustahil tidak ada hantaman demi hantaman, yang membuatmu tertunduk tidak berdaya, sampai engkau pasrah dan menyerah kepadaNYA.........


Namun ksatria tidak selayaknya menyerah begitu saja, tidak ada seninya, harus berjuang dahulu mengalahkan diri sendiri, mengalahkan nafsu2 sendiri, sampai terakhir engkau menyadari, bahwa engkau memang tidak berdaya,, bahkan tak akan sanggup mengalahkan apapun kecuali billah.......... kecuali manunggal denganNYA........


Dari semua pilihan keadaan, maka pilihan terbaik adalah untuk bersatu denganNYA........ tak perduli siang ataupun malam, suka ataupun duka, senang sengsara, hidup dan mati, surga neraka, tetap manunggal.......... 


hamba dan tuannya manunggal, seiring sejalan, seia sekata......... janji hati yang selalu dipegang, teguh tegak kokoh seperti alif....... lentur belok menampung seperti ba' terhadap sesamanya......... jangan salah meletakkan titik........... diantara titik itu menghidupkan dan memberi keindahan, diantara titik yang lain menjadi kebusukan, spt ubi jalar yang bertitik titik, sangat pahit, busuk, boleng.......


Fatwa Kehidupan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kemelekatan

Wening II

Pendidikan Ruhani Seorang Guru